Hari bahagia, hari kehilangan dan hari harapan? ya itu benar sobat kenapa, . . seperti itulah kadang manusia sebegitu semangat terah dan penuh harapa tapi di satu sisi kadang manusia itu begitu lemah rapuh bahkan lebih rapuh dari pada halusnya tepung atau bisa jadi lebih hina dari pada hinanya binatang.
Itulah kehidupan sering orang merasa dirinya tidak berguna bahkan merasa dianggap layaknya sampah dimasyarakat, jangan kaget kita juga harus kita pahami, kita telah tau sifat orang itu ada tiga diantaranya satu orang yang sukanya melebih- lebihkan sesuatu atau perkataanya, sukanya atau karakternya menyalahkan dirinya bahkan tuhanya, tiga adalah golongan orang yang mauu berfikir dia itu disaat menghadapi suatu permasalahan itu tidak menyalahkan siapa- siapa tapi mencari solusinya jadi termasuk golongan yang manakah kita? jawabanya ada dalam diri kita masing- masing yang tau.
Hari bahagia, kenapa tidak hari ini 15 November adalah hari kelahiran saya bebarengan dengan malam satu suro dan satu muharram. suatu moment yang saya kenang dan mungkin sulit untuk saya upakan banyak hal datang baik itu yang sifatnya rohani ataupun berwujud, bahagia orang yang kita sayangi mengucapkan kata selamat pada hari ini.
Saya banyak belajar dari hari ini, punya keingingan dan tekad bulat lagi untuk mengawali hidup baru dalam lembaran ketas yang baru umur yang baru dan tahun yang baru membuat saya jadi tambah semakin bersemangat. semoga saja ini adalah awal perubahan untuk pribadi saya, siapa lagi kalau bukan keinginan diri kita, gimana kita mau berubah sedang kita tidak berusaha untuk merubahanya, disini marilah semoga tidak hanya semangat saya dihari ini tapi semua orang didunuia ini khususnya bagi umat muslim, ayolah awali dari hari ini mau kapan lagi bukan sekarang, kitaa warnai dunia ini.
Itulah kehidupan sering orang merasa dirinya tidak berguna bahkan merasa dianggap layaknya sampah dimasyarakat, jangan kaget kita juga harus kita pahami, kita telah tau sifat orang itu ada tiga diantaranya satu orang yang sukanya melebih- lebihkan sesuatu atau perkataanya, sukanya atau karakternya menyalahkan dirinya bahkan tuhanya, tiga adalah golongan orang yang mauu berfikir dia itu disaat menghadapi suatu permasalahan itu tidak menyalahkan siapa- siapa tapi mencari solusinya jadi termasuk golongan yang manakah kita? jawabanya ada dalam diri kita masing- masing yang tau.
Hari bahagia, kenapa tidak hari ini 15 November adalah hari kelahiran saya bebarengan dengan malam satu suro dan satu muharram. suatu moment yang saya kenang dan mungkin sulit untuk saya upakan banyak hal datang baik itu yang sifatnya rohani ataupun berwujud, bahagia orang yang kita sayangi mengucapkan kata selamat pada hari ini.
Saya banyak belajar dari hari ini, punya keingingan dan tekad bulat lagi untuk mengawali hidup baru dalam lembaran ketas yang baru umur yang baru dan tahun yang baru membuat saya jadi tambah semakin bersemangat. semoga saja ini adalah awal perubahan untuk pribadi saya, siapa lagi kalau bukan keinginan diri kita, gimana kita mau berubah sedang kita tidak berusaha untuk merubahanya, disini marilah semoga tidak hanya semangat saya dihari ini tapi semua orang didunuia ini khususnya bagi umat muslim, ayolah awali dari hari ini mau kapan lagi bukan sekarang, kitaa warnai dunia ini.
Tatkala Nabi hijrah ke Madinah beliau mendapati orang-orang Yahudi
berpuasa pada hari itu, lalu beliau bertanya kepada mereka, “Kenapa
kalian berpuasa?” Mereka menjawab, “Sesungguhnya pada hari ini Allah
Ta’ala telah menyelamatkan Musa dan kaumnya dan membinasakan Fir’aun
beserta kaumnya. Dan Musa berpuasa pada harinya, maka kamipun berpuasa.”
Kemudian beliau berkata, “Kami lebih berhak atas Musa daripada kalian.” (HR Bukhari no. 2004, Muslim no. 1130). Maka Nabi berpuasa pada hari itu dan memerintahkan untuk melakukan puasanya.
Begitu sharing saya pada hari ini, semoga artikel yang sedikit ini dapat membawa kemanfaatan dan jadi bahan pemikiran kita untuk masa yang akan datang. Amin
0 comments:
Post a Comment