Tidak
ada cinta yang lebih besar selain kepadamu ya Allah seharusnya, tapi kenapa
sekarang ini cintaku kepada intan lebih besar bahkan cintaku ke orang tuaku pun kini
dikalahkan, seolah – olah kamu lah satu – satunya dihati ini.
Hatiku
seperti telah diselimuti olehmu disetiap saatnya hanya ingat kamu dan kamu…
bahkan kamu berhasil dan selalu berhasil memancing aku untuk berkata yang
mungkin kamu belum seharusnya menerimanya… rencana melamarmu…. Sampai
menikahimu.
Apa
yang terjadi apakah aku telah menemukan cinta dan pasangan yang sudah
tertuliskan di suratan yang ditulis oleh Allah.
Di
saat aku yang marah kamu mengejarku dengan pantang menyerah bahkan sampai – sampai aku kasihan dan
ahirnya aku memaafkanmu, dan baikan lagi begitu pun disaat kamu marah karena
kesalahaku…. Eeeets!! tau kenapa
aku pasti dengan otomatis mengejar dan berusaha juga dengan pantang menyerah
untuk menangkan kamu sehingga kamu maafin dan luluh lagi dipelukanku…. Ya Alloh.
Malam
ini minggu 3 maret aku mengujimu lagi tan dengan ketegaasan kemarahanku,
sebenarnya saya tidak
tega dan sangat ketakutan jika saya lakukan ini saya takut akan kehilanganmu
tapi saya harus bijak dan tidak selalu memanjakanmu….
Emang
inilah aku yang sesungguhnya pemarah agresif dan suka berkeputusan aneh tapi
walapun seperti itu sebenarnya semua ini aku lakukan dikarenakan aku sangat
menyayangimu dan sebenarnya yang ku lakukan hanyalah pengin mengujimu saja karena kerap
kali aku uji kamu tapi aku tidak tahan sendiri yang pada ahirnya harus takluk lagi
pada pelukanmu.
Ya
aku pingin tau saja gimana caranya kamu keluar dari marahku dan membuatku
tersenyum lagi dihatimu…
Kamu
beri banyak inspirasi bagiku dan tidak akan seindah yang kita rasakan seperti
sekarang ini sepertinya … tanpa marahan seperti ini…
Hidupku
jadi lebih penuh warna dengan hadirnya dirimu dihati ini, walapun jadi berbuat dosa
indah, tapi kamu berhasil bikin tawa, canda, kekosongan hati jadi terisi dan
bahagia,
sedih jadi tegang, marah jadi sayang yang sangat dan banyak lagi…. Begitu
berwarnanya perjalanan kita.
Banyaknya
pengorbananku untuk kamu dan kamu juga sehingga semakin menguatkan masing-masing dari kita.
Bahkan
semakin hari bertmbah dan bertambah cinta di hati ini… bukan berkurang tapi
semakin kuat dan saling menguatkan.
Heran
padahal sekarang adalah aku termasuk yang dipandang agamanya kuat karena aku
juga yang ada dilingkungan pondok tapi tetep saja itu tak menghalaimu untuk
tetep dekat dariku…. Dan aku tetep ada waktu padamu…. Semua karena
keberhasilanmu jadi saya seperti itu dan aku senang dengan semua itu… so
Sooooo
apakah kamu bener – bener tulang rusuku yang hilang diwaktu dulu dan akan
kembali lagiiiii
0 comments:
Post a Comment