Monday, October 28, 2013

semakin marah semakin cinta

Tidak ada cinta yang lebih besar selain kepadamu ya Allah seharusnya, tapi kenapa sekarang ini cintaku kepada intan lebih besar bahkan cintaku ke orang tuaku pun kini dikalahkan, seolah – olah kamu lah satu – satunya dihati ini.
Hatiku seperti telah diselimuti olehmu disetiap saatnya hanya ingat kamu dan kamu… bahkan kamu berhasil dan selalu berhasil memancing aku untuk berkata yang mungkin kamu belum seharusnya menerimanya… rencana melamarmu…. Sampai menikahimu.
Apa yang terjadi apakah aku telah menemukan cinta dan pasangan yang sudah tertuliskan di suratan yang ditulis oleh Allah.
Di saat aku yang marah kamu mengejarku dengan pantang menyerah bahkan sampai – sampai aku kasihan dan ahirnya aku memaafkanmu, dan baikan lagi begitu pun disaat kamu marah karena kesalahaku…. Eeeets!! tau kenapa aku pasti dengan otomatis mengejar dan berusaha juga dengan pantang menyerah untuk menangkan kamu sehingga kamu maafin dan luluh lagi dipelukanku…. Ya Alloh.
Malam ini minggu 3 maret aku mengujimu lagi tan dengan ketegaasan kemarahanku, sebenarnya saya tidak tega dan sangat ketakutan jika saya lakukan ini saya takut akan kehilanganmu tapi saya harus bijak dan tidak selalu memanjakanmu….
Emang inilah aku yang sesungguhnya pemarah agresif dan suka berkeputusan aneh tapi walapun seperti itu sebenarnya semua ini aku lakukan dikarenakan aku sangat menyayangimu dan sebenarnya yang ku lakukan hanyalah pengin mengujimu saja karena kerap kali aku uji kamu tapi aku tidak tahan sendiri yang pada ahirnya harus takluk lagi pada pelukanmu.
Ya aku pingin tau saja gimana caranya kamu keluar dari marahku dan membuatku tersenyum lagi dihatimu…
Kamu beri banyak inspirasi bagiku dan tidak akan seindah yang kita rasakan seperti sekarang ini sepertinya … tanpa marahan seperti ini…
Hidupku jadi lebih penuh warna dengan hadirnya dirimu dihati ini, walapun jadi berbuat dosa indah, tapi kamu berhasil bikin tawa, canda, kekosongan hati jadi terisi dan bahagia, sedih jadi tegang, marah jadi sayang yang sangat dan banyak lagi…. Begitu berwarnanya perjalanan kita.
Banyaknya pengorbananku untuk kamu dan kamu juga sehingga semakin menguatkan masing-masing dari kita.
Bahkan semakin hari bertmbah dan bertambah cinta di hati ini… bukan berkurang tapi semakin kuat dan saling menguatkan.
Heran padahal sekarang adalah aku termasuk yang dipandang agamanya kuat karena aku juga yang ada dilingkungan pondok tapi tetep saja itu tak menghalaimu untuk tetep dekat dariku…. Dan aku tetep ada waktu padamu…. Semua karena keberhasilanmu jadi saya seperti itu dan aku senang dengan semua itu… so
Sooooo apakah kamu bener – bener tulang rusuku yang hilang diwaktu dulu dan akan kembali lagiiiii


0 comments:

Post a Comment